Monday, March 16, 2020

Home » » Kumpulan Cerita Horor Pemberhentian Jalan

Kumpulan Cerita Horor Pemberhentian Jalan


Kumpulan Cerita Horor - Assalamualaikum warahmatullahi, perkenalkan namaku Windy asli Lampung, dan kini tinggal di bogor, umurku 34tahun. Aku ingin membagikan salah satu pengalamanku yang berhubungan dengan hal mistis..

Kejadian ini bermula ketika keluarga aku melakukan perjalanan mudik pulang ke kampungnya suami, tepatnya di kota malang 24 Desember 2019 lalu. Kami mudik ber4 bersama dengan 2 anak perempuan kami. Dalam perjalanan mudik, seperti bisa kami berangkat habis Maghrib karena klo di jalan malam hari lebih enak aja adem dan ga macet.

Dalam perjalanan kami mencoba menghabiskan waktu masing2. Terkadang, aku mengajak suami ngobrol atau mendengarkan murojaah surah yg sudah aku hafal. Lama kelamaan, malam kian larut dan mungkin karna terlalu capek aku ga bisa nahan kantuk, akhirnya aku sering tertidur tapi tidak nyenyak, jadi sesekali sering bangun..

Suatu ketika aku terbangun dari tidur, aku menyadari mobil sudah keluar tol. lalu aku bertanya "yah udh sampe Semarang ya?" trus suami ku jawab "iya.."

Lalu saat itu aku liat jam, klo ga salah waktu itu jam 2 dini hari dan aku bilang ma suami ku "yah klo capek berhenti dulu aja cari tempat istirahat" , trus suami ku jawab "iya tar berhenti cari masjid sekalian sholat subuh"

Tak lama, kami berhenti di suatu tempat, jujur aku sama sekali itu ga tau nama tempat itu karena aku ga kenal. Kami berhenti di depan pos (seperti pos polisi posko mudik) trus aku nengok kanan kiri, kondisi disana cukup sepi, cuma ada ojek ojek mangkal, dan jumlahnya tak banyak. .
Pikirku dalam hati, wah enak nih sepi bisa agak nyenyak tidurnya. Trus aku merem, melanjutkan tidurku.. baru beberapa saat aku meremin mata, aku langsung bermimpi..

dalam mimpi ku aku melihat suami ku melanjutkan perjalanan, anehnya ia menyetir mobil sambil memejamkan matanya. trus aku bangunin dia sambil ngomong " yah ,yah bangunnn kamu nyetir nya jangan sambil merem " sambil ku goyang goyangin tangannya, takut dia nabrak.. tapi ia tak menggubris. .

Suamiku terus membawa mobil tanpa melihat..aku ketakutan, panik dan seketika itu juga aku tersentak bangun. aku bangun sambil tarik nafas panjang. Alhamdulillah cuma mimpi pikir ku.. trus aku nengok ke depan mobil..

aku nengok ke depan mobil.. lalu suatu keanehan muncul.. asli sebelum aku tidur, aku lihat di tempat kami parkir itu depannya pos polisi trus trotoar nah kami parkir di pinggir Deket trotoar tapi..

saat ini yg ada di depan mobil ini bukanlah pos, melainkan pemakaman...

Iya, sejauh mataku melihat adalah kuburan semua, aku coba meyakinkan diriku bahwa ini bukan lanjutan mimpi yg tadi, tapi ternyata memang ini kenyataan!
Walaupun sedikit kaget, tapi aku ngebatin dalam hati "pantesan aku mimpinya aneh, dia (suamiku) parkir nya di depan bekas kuburan.." Trus karna aku lihat masih malem, aku lanjut lagi tidur lagi.

Di dalam tidur ku, aku mimpi lagi, kali ini ada segerombolan nenek nenek dan kakek kakek renta yg mau masuk mobil kami. Aku tidak mengenal mereka dan mereka terus meringset masuk ke dalam mobil.. .
"kek, nek, mau ngapain??" trus mereka jawab "mau ikut kamu."

aku bilang "jangan kek, ini mobil kecil cuma muat buat aku sama anak2"

tapi jawabanku tidak mereka gubris. mereka jawab " anak anak kamu tinggal disini aja" sambil dorong anak anak ku keluar mobi.

Melihat anakku "diusir" aku segera keluar mobil, ambil anak anak ku ku didudukin di kursi belakang tray. aku bilang dengan nada agak tinggi " maaf kek! ga bisa kayak gini! Ini tempat anak anak saya!

 KLIK DISINI

Lalu akhirnya si kakek sama nenek itu keluar mobil dengan muka sinis sambil ngedumel ga jelas..ga lama aku bangun lagi dari tidur ku, dan terus kulihat lagi depan mobil ku masih sama kaya sebelumnya, kuburan semua..

Mataku masih tidak bisa menahan kantuknya, hanya bisa terjaga sebentar aku kemudian tertidur dan bermimpi kembali, kali ini dalam mimpi ku suami ku dateng, masuk mobil dan trus ngajak ngelanjutin perjalanan " yuk Bun lanjut " ucap suami ku trus aku iyakan. Tapi anehnya, sepanjang jalan itu suami ku mengendarai mobil dengan melindas kuburan kuburan tadi, tidak diatas jalan aspal.
Merasa ada yg gak beres, akupub mengingatkan " ayah kita salah jalan, ini bukan jalannya, ayo kita puter arah" trus mobilnya puter arah, tapi gak langsung jalan. Kami berhenti di tepian dan entah kenapa aku memutuskan keluar mobil.

Dari kejauhan, muncul perempuan berjalan kearahku dgn baju merah dan rambut nya panjang terurai... Melihatnya membuatku ketakutan sehingga aku terus menerus baca surah An-Nas sampai tiba tiba perempuan itu hilang.

Merasa semuanya aman, aku hendak kembali masuk ke mobil, tapi ga lama muncul lagi perempuan lainnya, dia ngedeketin aku lagi tapi kali ini pakaiannya lebih "terbuka", trus aku baca surah Al Falaq...

"Qul audzubirobbil falaq.. min.."

"Min.. syarri.. maa.." .

Dia mengikuti bacaanku!.... .
Aku terus mencoba konsen dan mengulang ulang bacaan ku sampai akhirnya dia hilang.. dan ketika aku berbalik, kembali muncul perempuan lainnya, kali ini pakaiannya lebih mirip kaya suster, lengkap dengan topi susternya.. trus aku baca surah Al ikhlas, namun sama kaya perempuan sebelumnya, dia juga malah ngikutin bacaanku sambil terus memperhatikanku... .
aku terus lanjutkan bacaanku, berharap ia akan hilang seperti perempuan kedua, tapi sampe ga ada suara yg keluar dr mulut ku, perempuan itu ga juga ilang ilang. Suara ku kini tercekat, apapun yg kuucapkan tidak bisa kulafalkan. Aku hanya bisa komat kamit membaca surah2 itu dalam hati hingga akhirnya perempuan ini hilang..

Aku kembali ke dalam mobil dan lanjutin perjalanan. Di tengah perjalanan, aku lihat ke arah kiriku, ada bangunan kaya masjid kuno. Tapi disana ada kuburan.. dan disekitarnya dikerumuni oleh orang banyak, saat aku melewati kerumunan itu, serentak orang2 itu melihat ke arahku.. tapi mereka tidak mendekat, hanya melihat dan lalu berpaling lagi ke arah kuburan tadi.. Lalu aku tersentak dari mimpiku, aku terbangun untuk kesekian kalinya, seperti biasa aku nengok lagi ke arah depan mobilku..

Tapi kali ini semuanya kembali ke awal.. di hadapan mobilku ada trotoar dan pos polisi, tidak ada kuburan atau sekumpulan orang tadi. Tak lama suami aku Dateng dr balik pos polisi itu truss dia bilang " Bun sholat dulu gih udh subuh". Aku jawab iya, lalu aku jalan ke arah belakang pos polisi ngikutin jalan suamiku tadi.. dan ternyata dibalik pos tadi masjid besar yang ramai dikunjungi orang..

Aku melaksanakan sholat subuh disana, kemudian sesudah sholat aku balik ke mobil untuk mengambil peralatan mandi. karna ku liat, masjid itu memiliki banyak kamar mandi dan banyak pemudik yg mandi disana.

posisi masih agak gelap kala itu, sekitar jam 4an lewat, aku lalu bangunin anak anak untuk ajak ke kamar mandi biar sekalian mandi. Posisi tangan aku cuma pegang baju anak2ku sementara anak ku pegang odol sama sikat gigi, tapi sesampainya di kamar mandi, entah sejak kapan baju anak ku yg kupegang sudah hilang, begitu pula dengan odol yang anakku pegang.

Trus aku bilang ma anakku utk tunggu sebentar, sementara aku mau susuri jalan yg kami lalui sebelum ke kemar mandi, sapa tau kececer di jalan.. tapi sampai kembali ke depan masjid aku ga nemu odol atau baju anakku. akhirnya aku balik lagi ke kamar mandi dan untunglah aku ketemu sama ibu2 yg berbaik hati meminjamkan odolnya..

udh kelar mandi, kami beresan sambil ngaca di depan kamar mandi. Saad sedang memperbaiki penampilanku, tiba2 aku sadari dari pantulan kaca itu, dibelakangku ada perempuan yg senyum ke aku sambil pegang baju odol, sama baju anakku.. tapi pas aku nengok ke belakang, dia ga ada.. entah ia adalah maling atau bukan, tapi aku sudah ikhlaskan itu, toh bisa dibeli lagi.

udh selesai kami mandi, aku keluar liat suami ku lagi ngopi , aku memutuskan juga pesen kopi disana, trus pas penjaga warungnya sedang bikin kopi, aku tanya2 "bang, emang masjid ini selalu rame kaya gini Ampe ada yg berani jual minuman dan tukang ojek segala ya?" trus abangnya jawab " iya neng emang selalu rame gini"

Aku hanya mengangguk, trus aku perhatiin bangunan masjidnya. Aku memperhatikan detail masjid ini, dan jujur aku sama sekali ga pernah kesini atau melihat ini sebelumnya.. tapi tadi, saat di mimpiku, bangunan ini, persis seperti bangunan masjid yg memiliki kuburan dan dikerubungi orang2..

Bangunan nya sama persis kaya bangunan yg ada di mimpi aku... Bedanya orang2 di mimpiku mengerubungi kuburan dan mesjid itu bukan sholat melainkan seperti merayakan sesuatu..

Aku menahan2 ucapanku. Sungguh aku pengen banget bilangin mimpi aneh berturut2 yg kualami ke suamiku..

Ketika hari mulai terang, sekitar jam 6 akhirnya kami lanjutin perjalanan. Sesudah jauh dr lokasi tadi, sekitar jam 8an aku cerita ke suami ku tentang mimpi ku tadi malam dan kesamaannya dengan mesjid yg tadi kami singgahi, trus suami ku bilang klo itu namanya Masjid ****** dan disana emang berdiri diatas kuburan, tapi kuburan org org kerajaan klo ga salah..trus aku hanya bisa mendengarkan sambil melongok. Namanya ga asing buatku dan ah iya! Nama itu ada di buku pelajaranku dulu!

Aku mencoba bercerita lebih detail, bahwa dalam mimpi ku itu org org nya rame di bangunan itu, tapi bukan buat ibadah, tapi lebih buat seneng seneng duniawi aja.. aneh.. trus suami ku memotong pembicaraanku "wajar sih, kan disana ada makam Bun, mungkin ada beberapa yg manfaatin. yaa... untuk berdoa dan minta minta ke makam itu.. dan itu kan jatohnya syirik.. mungkin itu seperti gambaran kalau meminta kepada selain Allah, ya efeknya bakal tersesat. Toh yg kamu temuin itu makhluknya bentuknya ga ada yg bener kan.."

Dan dari percakapan itu pula aku sadar, 2x aku terbangun dan melihat kuburan itu, sepertinya pandanganku sedang dialihkan oleh mereka. Suamiku tidak pernah menaruh mobilnya di depan kuburan dan sedari awal berada di posisi yang sama, pos polisi dekat masjid. Apakah ini tanda "perkenalan" atau semacam napak tilas lokasi tersebut? Entahlah.. tapi setidaknya aku belajar bahwa menyembah kepada selain Tuhan, apalagi melalui perantara tempat keramat tertentu maka hasilnya tidaklah sampai ke Yang Maha Esa.. Tamat
Share this games :

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.