Wednesday, March 18, 2020

Home » » Kumpulan Cerita Horor Semesta Ghabi Tanah Kerinci

Kumpulan Cerita Horor Semesta Ghabi Tanah Kerinci


Kumpulan Cerita Horor - Assalamualaikum.wr.wb perkenalkan, nama saya... hmm ada bnyak dan samaran semua,..saya biasa di panggil denbond atau bon saja.

Kisah ini terjadi 2 tahun pasca kisah Pasaman.. seingat saya pada bulan november thn 2017. Saya dan istri beserta anak2 ingin mengunjungi mertua saya(ortu dari istri saya) di jambi barat,tepatnya kabupaten solok selatan.ya masih agak jauh dari gunung kerinci.

Kunjungan kami ke jambi utk kerumah mertua tidak lain karena istri saya mulai tidak nyaman berada di rumah kami di padang,karna ketika saya pulang dari pasaman kala itu suasana rumah berubah,yg dulunya kami baik2 saja, belakangan istri saya menjadi sering parno. saya pun menyadari bahwa kala itu ada yg tak beres, tetapi saya selalu menutupi soal hal2 gaib yg terjadi pada saya saat bertugas, akan tetapi lama kelamaan semua semakin menjadi dan tak bisa lagi saya menyangkalnya..

Sebelum saya lanjutkan perjalanan ke jambi,akan saya ceritakan singkat yg saya dan keluarga alami di rumah.
Saat itu ketika saya tidak lgi ikut andil dalam pencarian orng hilang di pasaman,tepatnya ketika kami(bon,tory dan jaka)keluar dari wilayah inyiak rimbo, dan kembali pulang.
Hari dan tgl saya sudah lupa,ketika pulng kerja, sperti biasa saya mampir ke masjid ketika hari sudah magrib,saya shalat dan meneruskan perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, kedua anak saya seperti biasa menyambut girang kedatangan saya"ayah pulang, ayah pulang" dan dengan senyuman bahagia saya gendong mereka.

Wktu sudah isya,saya istirahat sebentar,bercengkrama dengan istri dan anak kemudian kami shalat berjamaah kemudian makan bersama dilanjutkan mengajar anak2 mengaji.. hingga setelahnya, istri saya berkata...

Malam kian malam dan sudah waktunya anak2 tidur,istri saya menidurkan mereka, sdgkan saya di ruang tamu menyalakan tv,kira2 pukul 11 mlm,istri saya dr kamar mandi bilang,

"bang ada bangkai tikus ya,bau bgt ini,"istri saya berkata yg masih di dlm kamar mandi

"ada apa dek"saya menyahut sambil bermain ML(mobile legend)

"huek,huek"istri saya seakan muntah.

Saya hentikan bermain dan mendatangi istri yg berada di kamar mandi.

"kamu kenapa dek??hamil lagi??jgn cepet kali napa hamilnya"saya katakan sambil bercanda ke istri saya.

"ada bangkai tikus bang,baunya ughh busuk bgt,mungkin di loteng bang"istri saya menjawab sambil membuka pintu kamar mandi dan sreeek lansung semerbak tercium bau sangat2 busuk skali seiring terbukanya pintu tersebut.

Sambil berlalu menuju kamar tidur isri saya berucap"bsk aja bang di cari bangkainya" katanya berlalu.
Akhirnya saya cek didalam kamar mandi,saya coba buka pintunya lebih lebar lagi dan bau nya memang menyengat busuk. sambil saya menutup hidung,ketika pintu terbuka penuh...
. "astagfirullah!" ucap saya pelan, jujur saat itu ingin saya berteriak, tapi saya karna takut istri dan anak saya terganggu,saya tahan teriakan saya. Bukan kenapa2.. tapi di hadapan saya saat itu,
Di ujung bak mandi berdiri terbang sosok berbungkus kain kumal yg lusuh,dengan ujung kepala diikat... sesosok POCONG...
mukanya hancur, berlumuran darah.. matanya yg merah menggantung seakan mau copot dari rongganya.. dengan tenang saya baca ayat kursi sambil pejamkan mata..

Setelah habis saya baca ayat, pocong itu tidak ada lgi,saya lega dan bau busuk itu sudah tidak ada. Saya kembali ke ruang tamu,ambil hp dan hendak hubungi tory,tetapi nomor dia tak bisa dihubungi,akhirnya saya tlp jaka. Tapu tidak diangkat pula..

Akhirnya saya memilig melanjutkan nonton tv. Hiingga pada pertengahan malam, saat saya hendak menyudahi tontonan saya dan kembali istirahat, tiba2 tercium kembali bau yg busuk.. Sontak saya menoleh dan mencari sumbernya.. dan kali ini sosok pocong yg sama kini berada di dapur dekat kompor gas yg tak jauh dari ruang tamu...

kali ini sosok pocong itu berada di dapur dekat kompor gas yg tak jauh dari ruang tamu,lagi2 saya terkejut dan berucap menyebut nama Allah.
Pocong itu perlahan mendekati saya ke arah ruang tamu...,tidak meloncat tetapi terbang pelan...
Dengan merinding saya kembali baca ayat kursi, tetapi dengan mata terbuka.mencoba bertahan dalam sisa keberanian saya. Alhamdulillah perlahan pocong itu mundur dan menghilang...

Saya yg tdinya mengantuk, sketika jadi terjaga. Karena takut pocong itu hadir kembali, saya ambil alquran dan membacanya hingga pukul 2 pagi, syukurlah tak terjadi apa2 lgi,dan saya menyusul istri saya dan beranjak tidur.

Sudah pergikah pocong tsb? Tentunya belum,ini baru mlm pertama ketika saya melihatnya... .

beberapa hari kemudian,wktu itu saya ada perlu dan tak bisa pulang malam itu,karna saya khawatir saya sempatkan izin pulang sebentar untuk cek rumah saja dan nantinya kembali lagi.

Saya sampai rumah pada pukul hampir jam 3 dini hari. sampai halaman rumah ,saya melihat anak saya duduk main2 pasir pagi2 buta,tentu saya memanggilnya,dan anak itu menoleh tersenyum... Tapi bukan senyum manis, tapi senyum sinis yang mengerikan.. anak itu kemudian lalu lari cepat skali melompati pagar2 rumah saya,sungguh saya takut,takut akan keluarga saya juga ikut mengalami apa yg saya rasakan!

Saya buru2 ketok pintu rumah saya tak ada yg menyahut, saya gedor gedor dan panggil nama mereka namun tidak ada balasan. Saya panik. Saya nyalakan hp yg selama bertugas tadi saya matikan, dan ternyata ada bgtu bnyak pesan dari istri saya.. dan ternyata mereka kini sedang berada dirumah ayah saya yg rumahnya tak bgtu jauh dr rumah saya ,saya jemput istri dan anak saya di tempat ayah saya,dan dengan penjelasan istri saya, itu membuat saya marah...

Ya, alasan mereka mengungsi karena Pocong itu hadir lagi,mlm itu istri dan anak2 saya yang di teror,istri saya hanya mencium bau2 yg sangat2 busuk,hanya kedua anak saya mungkin yg bisa melihat,mereka menangis sepanjang malam,istri saya tlp tak bisa hubungi saya,karna hp saya matikan...

karna panik, istri bawa anak kerumah ayah saya,dan menginap disana.. dan selama saya bertugas pun mereka tinggal disana. sudah bbrapa bln istri dan anak2 blm berani kembali kerumah,kami sudah buat acara2 pengajian untuk mengusir mahkluk yg meneror kami sekeluarga...

Ntah apa yg membuat pocong tetap betah, hanya bbrpa hari setelah acara pengajian, sosok sosok itu menghilang, namun tak lama kembali lagi.. dan akhirnya istri saya sempat memilih untuk tinggal jambi,tetapi saya selalu mencagah hingga jaka membantu saya untuk mengusir sosok pocong yg berada dirmh saya... meski sudah tak lgi ada gangguan dari pocong, istri saya jdi parnoan jika berada dirmh,dan lebih sering menginap dirmh ayah saya ketika saya malam tak pulang..
Dan akhirnya saya ikut dgn keputusan istri saya yg benar2 ingin ke jambi,yah saya tak bisa mencegah lagi,akhirnya kami berangkat ke jambi...

Kala itu thn 2017,kami berangkat ke jambi, dan tentunya kami sudah memesan tiket sblmnya,.
Dari bandara minangkabau(padang) kami berangkat dan kurang lebih 1jam lbih kami sampai di bandara sultan thaha(jambi).
Wktu siang hari mungkin skitar pukul 2/3 kami sampai ditempat mertua saya, kami berbincang2 sambari bnyak sodara2 istri saya berdatangan,termasuk jaka.
Suasana di rumah mertuanya saya sangat nyaman,ditambah sambutan dari semua sodaranya yg baik. Depan rumah mertua bukanlah jalan raya,dan sejauh mata memandang tampak gunung kerincin berdiri kokoh dan menawan,saya sangat nyaman meski hanya bbrapa jam saja disitu,istri dan anak2 saya juga sangat senang,

"mungkin istri dan anak ku biarlah sementara tinggal disini"ucap saya dlm hati.lgi pula anak saya juga masih kecil2 kala itu,yg paling besar baru TK,dan yg paling kecil skolah PAUD.

"bon ndak apa lah jika istri dan anak2mu mau tinggal disini,km bisa nyusul kesini kalau km libur"jaka berucap.

"iya,aku ndak melarang juga bro yg penting istri dan anak2ku ndak kenapa napa.. Oh iya bro kau bisa bantu supaya aku ndak bisa lagi melihat2 yang berbau horor?aku ndak nyesal,cuma jika istri dan anak2 terkena dampaknya pula itu yang buat aku ndak suka bro". Pinta saya ke jaka

 KLIK DISINI

"bon,aku bisa membantu membuka mata batin,tetapi aku ndak mampu untuk menutup kembali,nnti aku tanyakan bapakku bon"jelas jaka..

"iyalah bro,mudah mudahan bisa ya"balas saya.

"selama istri dan anakmu disini,tenang saja,aku jamin aman,kau tau siapa aku kan,hmm"dengan ucapan tingginya jaka mulai sombong.

"iya,aku tahu kau pawangnya demit,demit aja takut sama kau,kau mungkin lebih serem dari demit kali,hahaha"kata saya sambil candain jaka.

"brengs*k kali kau bon,kau sama aku sama demit,ganteng begini kau sama kan dengan demit."balas jaka.

"wkwkwwk,becanda bro,kalau kau merasa ganteng knp kau ndak laku2?wkwkwkw"saya kembali bertanya.

"huhh,hmm,bon...bukan nya aku ndak laku,jomblo itu pilihan bon,bukan nasib.jika mau bon,cuma cewe itu sepele, sekedipan mata aja aku aja udah pada ngrubung,.. Kau itu gelisah jika istri kau disini,sebab kau tidak dpt jatah,hahahah".ucap jaka. .
"bangksat kali kau,ahahah",jawab saya..saya dan jaka terus mengobrol,bercanda di depan rumah mertua.

Akhirnya sore hari tiba, karena rumah mertua sangat sempit,akhirnya saya dan istri tidur di ruko tempat adek istri saya,roko bertingkat. diatas ruko ada 1 kamar dan kamar mandi di lantai bawah.
Lantai bawah ruko untuk pabrik roti,karna ade istri saya punya usaha pembuatan berbagai macam roti,dan di lantai atas sbenarnya untuk mess para pegawai nya,tetapi tidak ada yg menempati.

Sore itu saya berdua dgn istri singgah di ruko,anak2 sama neneknya,kebetulan anak2 betah jika sama neneknya. Akhirnya saya dan istri bisa beristirahat, dan sehabis isya saya tertidur karena letih,dan terbangun karna istri saya membangunkan.

"kenapa dek?ndak istirahat kamu?.."saya berkata sambil berganti posi2 tidur.

"bang,bangun bang"suara lirih istri saya kembali bangunkan saya.

Saya langsung buka mata,dan melihat istri saya pucat ketakutan.

"Kamu kenapa dek????"saya berkata sambil bangun dari posisi tidur saya..

"POCONG bang"jawab istri saya sambil memeluk tangan saya...

"di tangga bang..."jelas istri saya.
Saya lihat jam,wktu itu sudah pukul 1 pagi kurang lebih.dan istri saya sampai sakit perut karna tak kuat menahannya,karna hendak kebawah ke kamar mandi tidak jadi. Akhirnya saya mengantar istri saya kebawah,meski dia menolak awalnya.

Tak ada apa2 ketika saya menuruni tangga,"kamu ini dek,karna km ini parnoan jdi pikiran km ngaco"kata saya.

istri saya masuk kamar mandi sambil berkata"tunggu ya bang"dan saya hanya menganguk,suasana lantai bawah memang agak ngeri,namanya buat pabrik kue,tempatnya terasa kotor meski sudah di sapu,lampu pun cuma ada satu dan tidak begitu terang.

Stelah bbrapa menit istri di toilet,dugaan istri saya terbukti.diatas oven kue yg jaraknya lumayan jauh dari kamar mandi,terlihat samar2 sosok terbang terbungkus disertai bau busuk yg membuat orng muntah merasakan.saya hanya bercuap kalimat Allah dlm hati,takut istri saya tambah terkejut,saya hanya memandangi sosok pocong yg tak terlihat jelas itu.selang kurang lebih 15menitan istri saya keluar.

"sudah dek,yuk buruan abg ngantuk nih".kata saya, sebenarnya saya dah ga mengantuk,saya hanya buru2 ingin menghindari pocong tsb.

Tetapi ketika istri saya keluar dari kamar mandi"ASTAGFIRULLAH BANGGGGG!!!"dengan suara tinggu istri saya sambil menjerit. saya pikir hanya saya yg mampu melihat,tapi kali ini istri saya pun melihat pocong yg berdiri diatas oven itu."ayo dek buruan naik"perintah saya.

sambil ketakutan istri saya lari menuju kamar atas.
Istri saya sampai gemetar ketakutan,saya sndri juga bingung harus apa.saya ambil hp dan telpon jaka.

"JAKA KAU DIMA?"kata saya.

"knp kau teriak2 mlm2 gini bon,aku lgi ngajar"jwb jaka.(jaka punya bbrapa murid yg belajar darinya).

"KEMARI KAU JAKA,POCONG ITU ADA LAGI."jelas saya.

"ok bon tunggu sebentar".jawab jaka.

Setelah saya berikan alamat ruko yg saya tinggali jaka bergegas datang pagi2 buta itu..
Kami menunggu jaka yg blm kunjung datang, suasana hening dan istri saya masih terisak menangis.. hingga tiba2 pintu kamar kami di ketok pelan..

"Tok....... tok....... tok...."

Jujur saya mulai takut kala itu,apa lagi istri saya.istri saya baca2 ayat dengan nada bercampur nangis,dan saya juga ikut beca ayat kursi.. suara kami lirih dan suara ketukan itu masih terdengar..
Kami terus lantunkan doa dan ayat suci.. namun bukannya suara mengetuk itu hilang,justru malah semakin kencang seprti orng mengedor2 pintu secara kasar.

Suara gedoran pintu semakin keras yg membuat istri saya panik dan menjerit.saya berusaha tenang dan menenangkan istri saya meski itu percuma. Kami memilih bertahan... hingga beberapa saat kemudian, gedoran pintu mulai berhenti dan membuat kami lebih tenang.. .

tapi hanya beberapa saat saja,kemudian kembali pintu kamar di gedor2 sambil terdengar suara tawa yg aneh namun mengerikan... "Hiiiiiiihiiii hiiiiii hiihihihii...." Suara itu seperti tawa, namun juga terdengar seperti rintihan tangis.

Istri saya tutup telinga karna tak kuat mendengarnya,bbrapa saat hp saya berbunyi,dan suara menggedor2 pintu juga tak terdengar lagi.

Telpon masuk dari jaka. Saya angkat tlp tsb dan jaka sudah berada diluar ruko,saya hendak turun kebawah di cegah sama istri saya.

"jgn turun bang"tutur istri saya.

"gpp dek, ada jaka dibawah"jwab saya,saya keluar kamar dan istri saya tinggal serta mengunci pintunya,saya berjalan menuruni tangga,dan menuju pintu rollingdor,tak ada penampakan apa pun..
"greeekkkk"suara pintu ruko saya buka.

Tampak jaka dan bbrpa kawan2nya. "gmn bon"?tanya jaka.

"lah masuk ja dlu"jawab saya.

Jaka dan kwan2 nya saya suruh masuk,tetapi kawan2nya memilih untuk pulang.

Saya kembali ke kamar atas,dan istri saya ingin ketempat ortunya saja.akhirnya saya mengantar istri saya,dan jaka... yah bgtulah dengan gayanya meraba2 angin,mencari keberadaan sosok pocong itu.
Saya antar istri saya, dan sesampai di rumah mertua saya,tak bnyak saya katakan,saya lansung kembali ke ruko.

Tiba di ruko jaka sudah duduk di kursi panjang depan ruko. "gmn bro?ketemu?"tanya saya.
"ndak ado bon,nnti malam aku akan tidur disini".jawab jaka.

Akhirnya kami di depan ruko,sambil buat kopi dan ditemani rokok,tetapi saya ndak merokok.

Semalaman saya berbincang2 dengan jaka,dan dia membahas soal tory..

"bon,gmn kabar tory?,sudah sehat dia?".tanya jaka.

"ndak tahu bro,saya jarang ketemu,pernah ketemu beberapa kali..sekarang dia sudah pindah kost,dan katanya mengontrak rumah"saya berikan keterangan.

"sebenarnya aneh bon,setahu saya bon,jika manusia dicintai peri,biasanya akan terus nempel dan mengganggu orang yg berani dekati tori,sangat disayangkan jika tory seumur hidupnya tak punya pasangan... tetapi ya memang lain bon,shinta ndak seperti peri yg pernah saya jumpai".jelas jaka sambil menghisap rokok yg ada di tanganya. .
"saya juga sangat menyayangkan juga kalo kau juga sama ndak laku2nya wkwkwk"jawab saya bercanda. "kau ini bon,jelek kali doanya".balas jaka.

Kami berbincang2 hingga wktu subuh,dan dalam percakapan dini hari itu, jaka berikan saran2 untuk mengusir mahkluk halus,bahkan jaka mau memberikan suatu benda,tetapi saya menolak.

Adzan subuh berkumandang dan saya hendak ke masjid,jaka plng untuk tidur, ia berjanji siang atau sore akan datang kembali.
Lepas shalat subuh saya ketempat mertua,dan semua nya sudah terbangun,kecuali istri dan anak2. Mungkin kejadian semalam membuat mereka sulit tidur malam tadi.
Saya ceritakan dengan mertua apa yg terjadi,mertua pun blng bahwa di ruko memang ada penghuninya, makanya para pegawai disitu tak ada yang berani tidur di mess.. ya sangat wajar jika hal ini terjadi..

Waktu siang tiba,jaka datang kerumah mertua saya, ia sengaja menunggu hingga sore hingga para pagawai di pabrik kue pulang.
Kemudian sore itu saya dan jaka menuju ruko tempat saya menginap smalam.
Sesampai di toko, jaka mulai menyiapkan pemanggilan. biasanya pocong itu hanya menunjukan sosoknya ketika hadapan 1vs1,tapi ini lain,..entah pocong apa bukan,yang jelas yang saya dan istri saya liat pocong,.. tetapi dengan beraninya pocong ini menunjukkan diri ke 2 orang sekaligus.

Menurut jaka,itu sejenis wedon(hantu endemik jawa) yg berpenampilan mirip pocong tapi bermata merah dan terbang...

Bbrapa lama kemudian jaka selesai menyiapkan segala macam kebutuhan untuk ritual2 pemanggilan,tinggal menunggu waktu yang di tentukan untuk menghadirkan sosok pengganggu ini..

Sambil menunggu malam,saya dan jaka makan2 dahulu,..dan Jaka sempat menelpon Tory untuk datang ke jambi karna jaka hendak expedisi ke gunung kerinci,sebenarnya tori kala itu libur juga. Mendengar penawaran jaka tentu tory tak menolak.. malam itulah terjadi kesepakatan kami bertiga untuk ekspedisi ke Kerinci kelak.

Waktu yang ditunggu pun tiba, di depan teras pabrik, jaka memulai dengan mantra2nya... Entah apa yang ia baca namun tak lama berselang sebentuka asap muncul dihadapan kami.. asap itu kian menabal dan memadat.. dan ya.. kalian bisa tau apa yang terjadi selanjutnya.. pocong itu muncul...
tetapi kali ini sungguh aneh sekali,wujudnya jauh lebih besar dan sangat mengerikan.. saya sempat terperanjat melihat ukuran dan wujudnya yang tidak normal itu..

Jaka mencoba berkomunikasi dan berdiskusi dengan pocong itu untuk pergi,tetapi pocong itu menolak. Dengan alasan bahwa pocong itu tertarik dengan saya dan tak akan pergi meninggalkan saya.
Tentu saya tambah merinding.. seandainya kaum kerajaan shinta yg cantik itu menyukai saya skalipun, saya tetap tak akan mau berhubungan.. nah apa lgi ini pocong dengan wujud mengerikan begini.

"jika kau tak mau pergi jangan salahkan saya melenyapkan kamu."ancam jaka sambil berdiri dan bersiap2 menghadapi
.. Tiba2 area sekitar terasa berat,dan saya merasakan udara sekitar begitu sesak sekali.. pandangan saya mulai berat dan seperti akan pingsan...
Jaka terus menerus mengucapkan mantra2,seakan beradu energi dengan pocong itu..dan tiba2....
"DUMMMMMM!!!!!!"
suara hentakan kaki yang besar menghentikan aksi jaka!

"DUMMM"sebuah kaki yang besar mengguncang,..hanya sebuah kaki saja yang terlihat,itu karna sosoknya tinggi dan besar skali. Semua terasa bergoncang dan dentumannya begitu keras.
Pocong itu pun pergi setelah jaka menyiramkan air yang telah jaka mantrai sebelumnya... Dan disaat yang sama, Kaki besar itu ikut hilang,..
Jaka kemudian keluar ruko,dan saya ikuti dari belakang.

Diluar ruko suasana sangat aneh,..semua terasa berubah, sama seperti ketika saya memasuki wilayah inyiak rimbo sewaktu ekspedisi Pasaman di tempo hari... Kali ini saya terkejut karena melihat sosok bepakaian adat,sperti prajurit jaman dahulu,tetapi ukuran tubuhnya sangat tidak wajar.. mereka memiliki tinggi badan melebihi dari tinggi ruko ini..

Sosok itu menunduk kearah kami karena besar,mukanya yang lebar dan tampak kuat itu mendekat kearah jaka. Jaka hanya mengangguk2 seakan berkomunikasi dengan mahkluk itu. Tak lama kemudian sosok itu pergi dan suasana kembali seperti biasa.

"ada apa tdi jaka?siapa raksasa itu?". Tanya saya penasaran.

"bon,lebih baik kau tidak perlu tahu,itu tadi salah satu pasukan penunggu gunung kerinci...dan ada hal yg dia sampaikan."jelas jaka.

"Oke baiklah,jangan kasih tahu saya... Salah salah nanti malah saya terlibat juga." Ucap saya mengurungkan rasa penasaran saya.

Jaka kemudian mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.

"halo tory,.sudah kelarkah urusan kau,?"tanya jaka melalui telepon. Selanjutnya mereka saling mengobrol. Intinya ada urusan penting dan jaka ingin mengikutsertakan tory.

Esok paginya saya ke ketempat mertua,dan jaka pulang.
Sore pukul 4, tory telpon saya,dan meminta saya jemput dia di suatu tempat,saya jemput dia dan ajak kerumah mertua.
Sesampainya ditempat mertua,tak lama jaka juga datang. Saya hanya jadi pendengar saja,jadi percakapan jaka dan tory adalah membahas soal pusaka yang hilang di gunung kerinci.
Pusaka apa saya ndak tahu bahkan tory pun tak tahu,karna jaka tak jelaskan secara detail.

Kesimpulannya, kami dikumpulkan karena Jaka hendak ke hutan gunung kerinci untuk menemui jin penunggu disana..

Jaka hendak ke hutan gunung kerinci untuk menemui jin penunggu disana,tentu hal itu membuat tory tertarik,awalnya saya tak mau ikut,tapi Karna saya tak ada kegiatan juga,akhirnya saya memutuskan untuk ikut kedua rekan saya ini..

"bon,yakin kau ingin ikut?"tanya jaka kepada saya.

"iyalah bro,saya ngapain disini"jawab saya.

"mantap..kapan kita berangkat jaka?jangan malam ini,tau kan ini hari apa?"tanya tory sekaligus memberi saran.

"iya kita berangkat bsk pagi,ahh kau ini tory... tapi ngomong ngomong kenapa pula masih kamu bawa2 DIA."jaka kembali bertanya..

"setidaknya saya ndak jones macam kau jaka"kembali tory bertanya.. ya, kalian tau siapa yang dimaksud Jaka dalam percakapan ini .

Obrolan kami panjang, bercanda dan membahas tak perlu, saya sendiri sampai lupa dengan teror pocong yang menimpa keluarga saya dan ruko tersebut..

Tory akhirnya menginap ditempat jaka, yah sperti biasanya malam jumat bagi tory adalah wktu untuk Shinta,sperti yg tory terangkan dulu kemana pun tory berada Shinta akan ada...

Dan inilah awal ekspedisi kami berikutnya, menjejakkan kaki di salah satu gunung sakral di Indonesia dan mengetahui beberapa hal yang selama ini tersembunyi dibalik tabir yang tak terlihat..

Sebuah perjalanan membelah Semesta di Tanah Kerinci..
Tamat
Share this games :

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.