Sunday, March 29, 2020

Home » » Kumpulan Cerita Horor Penunggu Asrama

Kumpulan Cerita Horor Penunggu Asrama


Kumpulan Cerita Horor - Aku seorang mahasiswa yg kuliah di kota Pekanbaru,di pekanbaru sebelumnya aku tinggal di rumah abangku dan istrinya di daerah Panam. Tp karna letaknya yg jauh dari kampusku, (30-45menit prjlanan) pada smester 5 kuputuskan untuk pindah ke kost yg 1 grbang dgn kampusku(Marpoyan - UIR) ya..kost khusus pria yg dihuni pula oleh tmn2ku,dan kami menyebut kost ini asrama, sdikit gmbaran,asramaku ini terdiri dari 5 lantai,dan yg di huni penyewa hanya lantai 2-4 (lantai 1parkiran dan tempat penjaga asrama),di lantai 5 memang kosong,sepi,dan lampu dimatikan,karna lantai 4 saja penghuninya sedikit,dulu untuk mncapai lantai 2,3,4,dan 5 ada Lift,tapi ntah apa alasannya, Lift itu sdah tidak berfungsi,jadi kami hrus lewat tangga.

Singkat cerita aku tinggal sekamar dengan teman sekelasku dikampus,sebut saja dia Badai (samaran) dan aku juga memiliki teman dekat sebut saja iwan (samaran). Masa sebulan kulewati cukup nyaman di sini,sampai tiba suatu malam kami memutuskan untuk tidak tidur dan duduk di Loteng/atap asrama,trkadang kami mnyebutnya lantai 6,ya mskipun bukan laintai 6 krn di situ hanya ada tempat penampungan air saja. Malam itu aku, iwan dan badai berada di atas sambil duduk menghadap langit,dri ktinggian pemandangan area kampus memuaskan pnglihatan kami,wktu berlalu kami habiskan dgn bercerita sambil ngopi..namun tengah2 brcerita,tiba2.

Ada prasaan aneh yg kurasakan,aku seakan diawasi dari jauh,sejenak aku alihkan perasaan itu, sialnya di saat yg sama mndadak aku ingin buang air kecil,dgn brani aku mngambil kputusan untuk turun dan prgi mninggalkan tmn2,aku turun dari atap mnuju ke lantai 2,di tangga turun saat mau tiba di lantai 5, hawa aneh mulai serasa mengelilingiku,prasaan kalut,takut,dan bngung sgt mngganggu pkiranku,itu trjadi krna di lantai 5 yg sunyi tiba2, Aku mndengar suara langkah kaki mengikuti aku,Degg... Jantungku seakan berpacu ktika suara langkah itu smakin dekat,spontan aku turuni tangga dengan cepat hingga lantai 2,mnahan rasa takut & kebelet kencing di saat bersamaan benar2 sulit,bruntung aku bsa sampai toilet tepat waktu,stelah itu aku lngsung pergi ke atas mnemui tmn2ku,.

saat di jalan naik, aku mlewati lantai 4,dan aku mlihat seorang pria yg trlihat sibuk menelpon sambil mlihat ke langit,"Siapa tuh?"pikirku,ntah knp aku mlah brkata dalam hati,"siapa ini? Udh larut bgt masih tlpnan,Trlalu ngirit banget smpe tlpnan aja pake yg paket midnight,ada2 aja" Aku segera naik ke atas ke tmpt iwan dan badai,saat sdah duduk ku ceritakan apa yg kuliat tadi, badai yg notabenenya penghuni lama terdiam mendengar perkataanku..

wktu trus brlalu dan kamipun tak sadar hari sudah subuh,stelah adzan kami shalat berjamaah dan kemudian kami memutuskan untuk tidur, jam 9 pagi kmi sdah trbangun dan siap brgkat kuliah,di kelas aku mlihat keadaan badai tdk sperti biasanya,ia trlihat murung & bngung sjak bangun tdr, "ui curut ngapain kau kek org pangling gitu ?" dia jawab "cok sbnernya udah beberapa hari ini lantai 4 kosong karna penghuninya lagi pada pulang kampung" seketika ku terdiam, "jadi maksudmu yg kuliat malam tadi ?" "entahlah"jwbnya bngung,Aku terdiam, pikiranku seketika buyar, pulang ngampus iseng ku ajak temen ku si taluk dan jaya untuk ikutan begadang di atap asrama brrsama dengan iwan dan badai, aku mngajak taluk krna tdk jarang kudengar klo dia sring mlihat hal2 kasat mata,singkat cerita jam 11 malem kami semua pun udh di atap, kami duduk dan minum,disekeliling kami hnya terdapat tempat tandon air yg berwarna oranye tersebut, iseng kamipun berfoto-foto karna emng viewnya bagus, tiba giliran si taluk yg akan memfoto kmi bertiga tiba2 dia terdiam, ku tau ini ada yg tak beres, dia gelisah dan berdiri tak ingin duduk,tiba2 jam 12.30 dia memutuskan untuk pulang, kami semua protes karna tak sesuai kesepakatan sampai subuh,dgn bnyak alasan dia memaksa dan akhirnya ku antarkan ia smpai ke gerbang kampus untuk meminta izin kesatpam untuk membuka pagar, karna diatas jam 12malam pagar sudah dikunci, pada saat diluar pagar sitaluk berkata "sebaiknya kalian tidak berkumpul diatap itu lagi" dan iapun pulang bersama si jaya. Aku yg sudah curiga klo ada sesuatu yg dilihat taluk tnpa pikir panjang lngsung menurut, malam itu kami tidur dan tidak begadang, keesokan harinya dikampus sitaluk menuturkan bahwa ia melihat sosok..

keesokan harinya dikampus sitaluk menuturkan bahwa ia melihat sosok seperti tuyul dibelakang Bak air, tuyul itu berlari dari bak air satu ke bak air yg satunya,sontak aku kaget mndengarnya,sjak mndengar hal itu kami tidak pernah lagi begadang di atap, kami melnjutkan kbiasaan bgadang kami didalam kamar,beberapa hari brlalu,hal yg aneh kmbali trjadi,saat itu kmi begadang brtiga, aku, iwan, dan badai.

Aku dan iwan masih terjaga sekitar jam 2 sdangkan badai sudah tertidur pulas,Aku yg sdah mulai mngantuk memilih berbaring, suara detik jam dinding trus trdengar dan membuatku smakin mngantuk,berbeda dgn iwan yg duduk dimeja menonton film dewasa di laptop, tak lama ktika aku mulai terpejam tiba2... TAAACK...TAAACK...TAAACK.. suara berisik sangat mengagetkanku yg nyaris tertidur, aku terperanjat mendengar suara itu, suara berasal dari kamar sebelah,suaranya seperti lantai kramik yg di pukul2 dengan palu, bunyinya amat kuat karna lantai asrama kami full keramik,aku ykin iwan jg mendengarnya,tp dia seakan tak pduli dan masiih fokus nonton,lalu akupun ngmong ke iwan "cok kau lupa ya? kamar sebelah kan orgnya udah pindah dari kmaren2"mndengar ucapanku,tiba2 iwan seakan mnyadari hal itu dan mnutup laptop,sangat trlihat bhwa dia kaget, ia mulai ketakutan,akupun bgtu tanpa pkir pnjang,aku msuk ke dlm slimut,tak mau ktinggalan ia mengikutiku msuk dlm selimut,dri dlam slimut bunyi itu masih terus terdengar,seakan memaksa kami untuk mnghampiri sumber suara itu, bodohnya dalam hatiku aku malah berbicara "ini jin jangan2 mau minta Link atau ngajak nobar bok*p bareng",stelah berkata dlam hati aku lngsung mnutup mlutku dan mnyesal,beberapa dtik brikutnya,ketukan palu itu terhenti,tak ada suara,hanya kesunyian malam tanpa suara,lalu Tiba2...

 KLIK DISINI

aku dan iwan mendengar lengkingan suara wanita begitu jelas, "ALLAHUAKBAR...!?!" Triakku,aku bnar2 kaget karnanya,di sisi lain tmanku si iwan terlompat dari kasurnya karna takut & kaget mndengar suara wanita itu,ku bilang "ui telur kau ngapain kau kekasurku" dia jawab "ku takut njer" "takut si takut tp ga 1 kasur jg, ku geli njer" bgaimanapun ini adalah asrama pria,tak ada satupun wanita di sini!!!

Disnilah ganguan sebenarnya terjadi,gangguan yg nyata dan terang2an stelah kepindahanku dari Asrama ke ruang jaga Musholla,biar kujelaskan tata letak tempat baruku,Ada 4 kamar untuk penjaga mushala, 2 sudah ada yg menempati, 1 gudang dan 1 lg tempat khusus sound system mushala, tentunya aku menempati gudang,karna hanya itu ruang kosong satu2nya,dgn sdikit brusaha,akhirnya gudang itu brubah jadi kamar yg ckp nyaman,btw mushollaku ini dikelilingi hutan, hanya bagian depannya saja yg menghadap samping asrama, sdangkan posisi tembok kiri,kanan,dan blakang adalah hutan,walau tdk luas,tapi ckup lebat dan sdikit horror jika mnjelang senja,itulah deskripsi sderhana posisiku saat ini, malam pertamaku dimusholla si taluk, iwan, badai, jaya datang berkunjung,mreka sdikit mnggodaku"cok biasanya kalau minggu2 pertama pindah kost ni kita di ajak kenalan sama penghuni asli,hahaa"kata si taluk,"ini musholla, beda dengan kost kalian yg hina..haha"jawabku,lalu taluk kmbali brkata" gudang ttp lah gudang cok, kau taukan ruangan kalau ditinggal 40 hari,psti ada yg nempati, apa lgi tmpt kau skrng ni, dari pertama musholla ni berdiri,baru skrg gudang ini di fungsikan jadi tmpt penjaga musholla", bukannya tertawa mndengarnya,aku malah trdiam,benar juga fikirku,tdak lama kami mngbrol akhirnya mereka pun pulang,krna lelah akupun siap2 untuk tdr,suara detik jam dinding seakan brisik di telingaku,smalaman aku malah terjaga tak bisa tidur,mngkin alasanya krn trlalu sring bgadang. Lalu sekitar jam 1 pagi hujan deras turun, angin kencang,dan suara pepohonan hutan trtiup angin seakan membuat benakku tak tenang, terlebih penjaga musholla kiri dan kanan sedang tidur di asrama,jelas kini aku sendrian di bangunan kecil Musholla,untuk mngalihkan rasa takutku,bnyak hal yg aku lakukan,sampai tiba2 di tengah hujan...
"Tok...Tok...Tok..."aku melihat ke arah pintu,ya..ada seseorang yg mngetuk pintu kamarku,ntah kenapa,rasa parno di dalam driku sgt cepat terpacu malam itu, mngkin karna suasana hujan deras dan krn aku sendrian di musholla,"TOK...TOK...TOK..." suara ketukan kedua smakin keras,dan itu bnar2 membuatku kaget & takut scara brsamaan..

. "Astaga...! Siapa itu??? Hujan2 begini tngah malam ngetuk pintu"aku brbicara dlm hati,aku sngaja tdak branjak membuka pintu brharap akan ada suara seseorang yg aku kenal di balik pintu,tapi harapan tdak slalu trwujud,berulang ulang ketukan pintu itu trdengar tnpa ada suara siapapun,akhirnya krna pnasaran ku beranikan diri untuk melihat dari jendela,perlahan aku branjak dan melangkahkan kakiku tnpa suara,sdikit dmi sdikit aku bergerak, brharap seseorang di balik pntu tak mndengarnya,saat sdah di dpan jndela,jantungku benar2 brdetak kencang,dan nafasku agak sesak krna mnahan takut,kini tanganku yg gmetar mulai mnyingkap perlahan kain horden jndela, lalu... aku mlihat ke luar prlahan,ktika aku mlihat kluar ketukan itu trhenti dan tak ada siapapun di luar,hanya hujan deras yg trlihat"Hufhhh....hampir copot jantuku, siapa ya malam2 buta bgini ngetuk2,padahal aku baru malam ini tiggal disini,dan lagi ruangan ini sblumnya adalah gudang,lampu jga aku matiin,jadi mana mngkin ada yg kpikiran ngetuk2 gudang malam2 bgini,,ahhh jangan2...??"

spontan aku mnghntikan kata2ku,lalu aku sugestikan bhwa tak ada apa2 malam ini,stelahnya aku lngsung memejamkan mata dan tidur.
1bulan ku tinggal disana, hingga akhirnya aku mulai trbiasa,suara ketukan tepat di pintu kamarku slalu ada saat hujan turun,ntah apa alasannya aku jga tdk mngerti,hanya saja aku slalu mngabaikan itu ktika ktukan trdengar,aku pikir mngkin itu cara mreka agar bsa berinteraksi dgn ku,ya mskipun aku tdk yakin soal itu,sdikit banyak aku jg dapat info mngenai makhluk2 itu,bnyk yg blg klo mreka adalah pnghuni hutan,lbih tepatnya dari tmpat pmbakaran sampah di dlm hutan,wktu trus brlalu smpai suatu ktika,tak ada ktukan pintu lagi di kmarku di kala hujan,hal itu membuatku bngung,pikirku mngkin makhluk itu sudah lelah,namun siapa sangka lama tidak diketuk pintuku ternyata ia memilih untuk menampakan wujudnya. Malam itu sehabis shalat isya berjamaah dimusholla, seperti biasa aku adzan, dan iqamah,lalu tugasku sbg penjaga musholla adalah mematikan lampu dll ketika org2 sdah pergi, ketika semua anak sudah pergi, kumatikan semua lampu yg ada...

penjaga mushala 1 dan 2 jg kembali kekamar mreka masing2,krna jenuh, aku berjalan memutari musholla,stelah itu aku kmbali mnuju ke kamar,tapi ntah apa yg kulihat di malam itu,mndadak aku terpaku,sistem kerja otakku seakan berhenti,dan ya..pastinya aku gmeteran ktakutan, tepat di dpanku brdiri sesosok makhluk yg bnar2 mnyeramkan, sialnya saat itu aku msh mngenakan kacamata min ku,(mataku min 1.0)dan ya..tentu saja sosok itu sangat jelas trlihat oleh mataku,sosok itu tidak memiliki wajah,lebih tpatnya hitam pekat,seakan kegelapan hutan ada diwajahnya, hanya hitam tepat di wajahnya, rambutnya panjang, sosok itu benar2 membuat lidahku kalut,prlahan ia mulai brgerak sdikit ke arahku,melihanya brgerak saja membuat nafasku seakan trhenti sesaat, tak lama kami berhadap hadapan,sekitar 5 detik lalu ia menghilang kearah hutan, aku masih

terpaku,diam,bngung,takut,dan ntahlah semua jdi satu saat itu, skitar 20detik kmudian aku baru trsadar,,"haaaahh...apa itu tadi..?"gumamku, stelah kjadian itu aku segera menyambangi penjaga mushala 2, ku ceritakan apa yg ku liat tadi, bukannya memberi solusi ia malah ikut takut dan memilih untuk tidur segera, itu adalah pertama dan terakhir kalianya aku melihatnya, tdak jarang jga aku merasakan kehadirannya, sbnernya lumayan sering, karna aku punya kbiasaan mencuci spatu di jam2 larut malam, ketika mencuci sepatu diluar kamar, sering ku melihat kearah hutan, tiba2 angin berhembus kencang, ku tau ia mungkin ingin menemaniku mencuci, tapi sayangnya aku tak menginginkan hal itu, sring kali jka itu trjadi aku play mp3 Alquran dihp ku dgn suara yg cukup,agar tidak mengganggu penjaga mushala 1 dan 2 ygsdang tdr,karna kjadian pnampakan sblumnya aku pun mngambil sdikit plajaran, agar tidak melihatnya ktika mencuci,aku tidak prnah pakai kacamata saat mencuci ditengah malam, agar ketika ia mencooba menampakan diri didalam hutan, aku tidak bisa melihatnya karna mataku rabun (buahahaha),mskipun bgtu sosok itu tdak prnah membuntutiku & mnggangu,trbukti ktika aku pulang ke panam,mreka tak skalipun datang,mngkin benar,mreka hanya mnjaga hutan di kampusku.

Tamat

Share this games :

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.