Wednesday, April 1, 2020

Home » » Kumpulan Cerita Horor Dibalik Rumah Kuning

Kumpulan Cerita Horor Dibalik Rumah Kuning


Kumpulan Cerita Horor - Saya memang selalu tertarik dengan dunia mistis, dunia yang tak kasat mata namun ada dan berdampingan dengan kita umat manusia. Walaupun demikian, saya tidak pernah sekalipun melihat secara langsung dengan mata saya bagaimana bentuk, rupa, dan wujud mereka, tapi saya bisa merasakan kehadirannya. .

Cerita ini berawal ketika saya kuliah semester 6 di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bandung, karena waktu itu ada mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ketika pemilihan lokasi KKN saya memilih daerah tetangga Kota Bandung, yaitu salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat. Daerah yang sudah dipenuhi dengan kawasan pabrik industri. .

Singkat cerita kelompok KKN kami terdiri dari 11 orang, yaitu 5 laki-laki (saya, P, H, S, dan K) dan 6 perempuan (D, F, W, T, N, dan V), ketika waktunya semakin mepet tapi kami belum menemukan rumah untuk kami tinggali selama KKN. Tapi sehari sebelum pelaksanaan KKN dimulai akhirnya kami dibantu perngakat desa bisa menemukan rumah untuk kami tinggali. Berhubung tidak ada waktu lagi, jd ketika kami menemukan rumah tersebut langsung saja kami bilang setuju tanpa menanyakan terlebih dahulu asal usul dan sejarah dari rumah tersebut. .

Rumah itu memang bagus buat kami tinggali, dengan cat berwarna kuning, ada ruang tamu, ruang tengah, 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan lantai 2 khusus untuk menjemur pakaian. Ya, kami tidak menyesal dengan kondisi rumah seperti itu dan nampak baru selesai dibangun. Dengan depan rumah terdapat benteng pabrik besar, kanan kiri rumah warga (satu memang ditinggali, dan satu lagi jarang ditinggali karena jd tempat praktik bidan), tapi dibelakang rumah terdapat kebun bambu dengan sumur timba tua yang sudah tidak dipakai.

Akhirnya kami 11 orang mulai menempati rumah tersebut, perempuan mendapat jatah kamar yang depan dengan jendela menghadap jalan, dan laki-laki di kamar sebelah dapur. Hari pertama sampai satu minggu kemudian semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi apa-apa, namun pada hari-hari setelah kami merasakan ada suatu kondisi yang aneh di rumah tersebut..

Saya dan teman perempuan saya sebut sajs si N yang memang bisa merasakan kehadiran mahluk lain mulai menyadarinya, kami tau ada penunggu lain di rumah tersebut, tapi kami biarkan saja asal jangan saling ganggu, "Iya tau, tapi biarkan saja asal kita gak menggangu mereka, mereka juga gak akan macam-macam, masing-masing aja" kataku..

Tapi semenjak itu kami selalu menyebut penunggu di rumah tersebut dengan sebutan 'si neng' (panggilan untuk perempuan), entah apa sebabnya kami memanggilnya dengan sebutan itu padahal kami tidak tau dia perempuan atau laki-laki.

Kejadian-kejadian aneh mulai dirasakan teman-teman saya, waktu itu saya ada kegiatan di kampus dr pagi hari, karena jarak tempat KKN ke kampus lumayan jauh saya berniat berangkat sehabis subuh. Pada malam hari nya saya berpesan kepada teman perempuan saya si D agar dibangunkan jam 04.30, tapi besoknya saya bangun jam 04.50 dan langsung mandi, sholat kemudian berangkat. Ketika saya kembali dari kampus, teman perempuan saya si D bertanya, "Gi, pas subuh kamu mandi 2x?". "Hah 2x? Enggak lah aku kan mandi jam 04.50", kataku. "Lah terus yang mandi jam 04.00 siapa? Soalnya aku denger ada yang mandi jam segitu, kirain kamu" jawab si D. Dan kami pun bingung siapa yang mandi jam 04.00 sebelum aku itu. Tapi lama kelamaan kejadian itu bisa kami lupakan..

Kemudian kejadian aneh berikutnya terjadi di kamar tidur laki-laki, ketika dua teman saya si P dan H tidur di kamar tersebut sedangkan saya dan dua teman saya yang lain si K dan si S tidur di ruang tengah. Karena saya merasakan aura tidak nyaman ketika berada di kamar laki-laki, makanya dari awal sampe akhir saya gak pernah tidur di kamar laki-laki. Ketika pagi menjelang teman saya yang tidur di kamar yaitu si P bertanya ke teman saya yang tidur di ruang tengah si S "S semalam lu tidurnya pindah ke kamar?" katanya. "Enggak ko, gw dari semalam tidur di ruang tengah" jawabnya. "Ah jangan becanda lu S, soalnya pas gw bangun tengah malam kita di kamar tidur bertiga, gw, si H sama elu gw yakin banget lihat muka lu langsung" sahutnya tidak percaya. "Sumpah gw semalam tidur di ruang tengah gak pindah ke kamar" jawab dia meyakinkan. Lalu.. itu siapa?

Dan akhirnya kami benar-benar yakin kalau di rumah ini memang ada yang lain selain kami. Setelah kejadian itu dua malam secara beruntun terjadi lagi suatu kejadian aneh yang dialami oleh teman perempuan saya. .

Kejadian pertama, ketika semua teman perempuan saya tidur di kamar, pukul 02.00 teman saya yang bernama T terbangun, dengan kondisi kamar yang gelap dia melihat kiri dan kanan, dan alangkah terkejutnya dia, yang dilihat bukan teman perempuan yang lain, melainkan teman laki- lakinya yaitu si K dan si S padahal sebelumnya kami memang tidur pada tempatnya masing-masing. Dia tau ini bukan halusinasi, dan juga bukan teman laki-lakinya sungguhan, akhirnya dia membaca doa sambil memejamkan mata dan setelah beberapa saat dia membuka mata melihat lagi kanan kiri ternyata temannya sudah berubah kembali dengan tubuh dan wajah teman perempuannya... .

Pada malam berikutnya perempuan hanya ada berdua si T dan si W, karena yang lainnya izin lagi ada keperluan di kampus. Lagi-lagi kejadiannya pukul 02.00 saat tidur si D mendengar hp nya berbunyi, "Siapa yang malam-malam gini nelpon?" gumam si W. Ketika dilihat, ia begitu heran dan terkejut ternyata yang nelpon itu si T.. teman yang saat ini sedang tidur disampingnya.., kenapa sampai harus nelpon?? kan ada disampingnya. W pun membiarkan hp nya berbunyi, setelah mati dia langsung beranjak menyalakan lampu dan bertanya ke si T, "T kenapa km miscall malam-malam gini? Kan deket kenapa gak ngomong langsung?" kata si W. "Maaf W, soalnya pas aku kebangun tadi aku lihat ke arahmu, tapi yang aku lihat itu bukan kamu, tapi mahluk tinggi besar dan berbulu, makanya aku miscall km soalnya aku gak berani" jawab di T, dan akhirnya mereka berdua pindah tidur di ruang tengah. Dua kejadian itu selalu melibatkan si T, yg entah kebetulan tepat dua malam itu si T sama2 memakai pakaian yang berwarna belang..entah benar atau tidak dugaan kami akhirnya terbukti dengan kejadian-kejadian aneh berikutnya..

Kejadian selanjutnya yaitu saya, W, T, dan D..pas menunggu adzan subuh saya mengobrol dengan si W di ruang tengah, kemudian ada si D dari kamar perempuan bergegas ke kamar mandi, kami dengan jelas melihatnya.. Tapi..

Ketika beberapa saat kemudian, si W bertanya kepada saya, "Gi, tadi yang ke kamar mandi siapa? Si D kan?". "Iya, Si D", jawab saya lantang karena memang melihatnya. "Beneran si D? Itu tapi kenapa si D ada di kamar?" jawab si W. Hah?? pas di lihat di kamar perempuan si D memang ada lagi ngobrol sama si F, "Terus yang ke kamar mandi siapa?" tanyaku. "Si T dari tadi juga, aku mah di kamar aja" jawab s D. Akhirnya kami berdua terlihat seperti orang bodoh, karena kami berdua secara jelas melihat si D yang ke kamar mandi, bukan salah satu dari kami. Dan ketika keluar kamar mandi si T mengenakan celana trening warna belang... lagi2 ada hubungannya dengan motif ini..

Dan kejadian-kejadian lain terjadi, seperti si F yang lagi di ruang tengah ada yang ngetuk-ngetuk dinding yang berasal dari kamar perempuan padahal di kamar tidak ada siapa2, si D yang lagi menyuci piring di dapur seperti ada yang lewat di jendela padahal diluar jendela kebun kosong, si P yang lagi mendengarkan musik, tiba-tiba volumenya mengecil dengan sendirinya, ketika kami berkumpul di teras depan pas malam-malam seperti ada yang memperhatikan dari arah pabrik, setiap kejadian itu kami selalu bilang 'si neng' pengen main. Dan kejadian yang paling parah menimpa kepada diri saya sendiri...

Waktu itu Jum'at sore saat saya sedang kumpulan ketua KKN sekecamatan, tiba-tiba dosen pembimbing menelepon akan ke posko kkn kami untuk penilaian, akhirnya saya pulang dan beberes sebelum dosen datang untuk menilai. Kemudian penilaian dilakukan dengan cara kami berkumpul dan saling memberi nilai satu sama lain, setelah semua proses ditempuh akhirnya semua sudah mendapatkan nilai. Kemudian dosen bertanya, "Sudah dinilai semua?", "Sudah bu" jawab semuanya kompak.

 KLIK DISINI

Tapi entah kenapa waktu itu lidah saya tiba-tiba berucap, "Loh 'si neng' yang di dapur belum dinilai", sontak semuanya tertawa mendengar ucapan saya seperti itu. Tapi secara tiba-tiba tubuh saya bergetar, merinding, merasakan ada sesuatu yang beda menghampiri tubuh saya. Kondisi yang tadi sehat, kuat, tiba-tiba lemah panas dan berkeringat, sampai dosen yang minta diantarkan pun saya menyuruh ke teman laki-laki yang lain.. ada apa ini??

Dan kalian tahu? Tanpa saya sadari Ketika itu saya memakai pakaian belan, ditambah ucapan saya yang sompral mungkin mereka marah sama saya. Sejak kejadian itu tubuh saya panas, merinding, mual seperti ada yang ingin keluar dari dalam perut saya tapi selalu tertahan dan ditambah dengan kondisi mata yang sangat merah. Saya sempat berobat ke puskesmas setempat, tapi besoknya kondisi saya tetap sama, tidak ada perubahan.

Akhirnya saya minta izin pulang ke rumah di jemput sama keluarga, di rumah saya berobat ke dokter tapi tetap sama saja hasilnya. Dan pada saat saya tidur ada om saya yang melihat diluar rumah saya ada sekelebat bayangan hitam yang masuk ke dalam rumah. Merasakan ada hal yang tidak beres, om saya menemui temannya yang 'bisa' berurusan dengan alam lain minta tolong untuk melihat kondisi saya. Dan setelah dilakukan penerawangan, teman om saya bilang "Iya benar ternyata dia (saya) ditempel dan diikuti mahluk halus dari tempat KKN nya, rupanya tinggi besar, telinganya panjang, rambutnya panjang, kalau digambarkan menyerupai wewe gombel",

bak disambar petir di siang bolong, saya benar-benar gak menyangka. "Untung dia datangnya sendiri, gak bawa pasukan, jd mudah diusir. Coba kalau sudah berbentuk pasukan, akan lebih susah" kata teman om saya. Akhirnya setelah itu saya dirawat kurang lebih 3 hari sebelum kembali ke tempat KKN...

Setelah kembali ke tempat KKN dan menceritakan semuanya teman-teman saya terkejut dan tidak menyangka. Pantas saja saat saya sakit dan belum pulang, pernah satu malam saya duduk menghadap tembok dengan pandangan kosong, ditanya sama teman saya pun tidak menyahut. Kemudian pas saya ke kamar mandi tengah malam, ada yang berjalan di luar pintu kamar mandi tapi pas dilihat keluar tidak ada siapa-siapa. Sampai cerita ini pun menyebar ke teman-teman KKN desa lain di kecamatan tersebut dan ada kelompok lain yang bisa lihat, ternyata pas saya kembali ke posko itu sebenarnya masih diikuti tapi dari jauh tidak berani mendekat. .

Setelah KKN selesai dan harus kembali ke desa itu saya menceritakan semuanya sama bu rw tempat saya kkn, dan dia membeberkan semuanya..

"A, ibu mah salut da ka aa dan yang lainnya. Mau menempati rumah itu" kata bu rw. .
"Emang nya kenapa bu? Ada yang ibu sembunyikan ya?" tanyaku penasaran.

"Maaf ya a, ibu gak cerita selama ini karena ibu takut aa sama yang lainnya akan gak tenang. Baiklah ibu ceritakan sekarang...Pabrik yang ada di depan rumah itu memang memelihara beberapa jin a, makanya seperti ada yang memperhatikan saat berada di depan rumah. Kemudian dulu rumah itu belum sebagus sekarang, masih rumah bilik kayu. Rumah itu diisi oleh bapak dan satu anak perempuannya yang masih kecil kira-kira 12 tahun.

Anak itu masih kecil a, walaupun 12 tahun tapi punya kelainan sehingga tubuhnya gak seperti anak usia 12 tahun. Dan suatu hari terjadi kejadian yang menggemparkan semuanya warga sedesa bahkan sekecamatan, banyak polisi datang, bahkan masuk berita di televisi. Yaitu di rumah tersebut terjadi tragedi pembunuhan yang dilakukan ayahnya kepada anak perempuannya. Ayahnya itu menganut ilmu hitam dan diharuskan membunuh anaknya agar ilmunya sempurna.. Anak perempuannya dibunuh kemudian dimasukkan ke dalam akuarium, dan aa tau gak? Ketika dibunuh, anak perempuan itu menggunakan pakaian belang.. Itulah jawaban misteri pakaian belang selama ini yang aa dan teman2 rasakan. Kemudian kenapa aa gak suka suasana kamar laki-laki? Karena dulu mayat anak perempuan itu di kubur di dalam tanah yang sekarang jadi kamar laki-laki a, mungkin itu bisa menjawab. Dan satu lagi, aa tau siapa pelakunya? Dia itu..mang Jaja yang tukang sampah itu a" kata bu rw menjelaskan secara detail. .

Kami sama2 terpaku, kami semua tidak percaya, ya karena Mang Jaja yang ketika pertama kami datang sempat kami tanya dan wawancarai mengenai pengolahan daur ulang sampah sesuai dengan program kami, justru menjadi pelaku pembunuhan keji tersebut,, pantas saja pas dulu kami tanya tapi jawabannya sangat jauh dari apa yang kami tanyakan, dan tatapannya juga sangat megerikan.

Akhirnya misteri kejadian aneh di Rumah Kuning itu terpecahkan setelah kami selesai KKN, dan Alhamdulillah kami mengetahui nya setelah tidak tinggal di sana, karena kalau kami tahu pas masih tinggal disana, kami tidak tau mau tinggal dan mengungsi kemana.. Tamat
Share this games :

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.