Wednesday, March 11, 2020

Home » » Kumpulan Cerita Horor Teluh Semar Mesem

Kumpulan Cerita Horor Teluh Semar Mesem


Kumpulan Cerita Horor - Kalian saat ini berada dalam suatu hubungan dengan seseorang dan berniat mengakhirinya? Dengan berbagai hal, entah itu sikap pasanganmu yang toxic atau memang sudah tidak memiliki kecocokan lagi.. atau sebaliknya, kalian sedang memikirkan seseorang dan berniat untuk serius?.. ketahuilah, berhati hati dan carilah cara terbaik untuk memutuskan atau memulai suatu hubungan. Terlebih jika kamu tau bahwa pasanganmu adalah tipe yg menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yg ia mau..

Disini aku akan menceritakan salah satu yang bisa menjadi semacam pelajaran bagi pembaca semuanya, mengenai suatu hubungan yang menggunakan sihir dan semacamnya.. atau yang biasa disebut dengan semar mesem..

Kejadian ini sekitar pertengahan 2017 waktu aku masih berkuliah semester 4. Saat itu aku memiliki seorang temen cewe. Dia satu kost bersamaku dan dia baru putus sama cowonya. Aku gak tau cara dia mutusin itu cowo kaya gmana. Tapi untuk alasannya, dia jujur ke aku karna mantannya itu gak produktif, sering pinjem uang, makan minta bayar, bensin pun minta bayar jg. Akhirnya mereka berdua putus atas permintaan temanku ini.

Selang beberapa hari kemudian, temen aku cerita katanya dia akhir2 itu mimpi cowo itu terus, mimpi itu cowo datang kerumahnya dan nemuin ibunya, kaya akrab gtu. Mimpi ini gak sekali dua kali, tapi temenku sering mimpiin kaya gtu dan berhari hari, dan mulai mikirin itu cowo lagi. aku belum berkomentar apa apa, mungkin aja itu perasaan dia, walau sebenernya aku udah curiga.

Sampai kemudian suatu malam, aku yg setengah sadar karena terjaga dari tidur tiba tiba ditampakkan sosok cewe berbaju putih dengan beberapa noda darahnya, rambutnya berantakan, kaya hologram gtu siluetnya dan dia berdiri di dalam kamarku.. tepatnya di depan gantungan baju. .
Walaupun sosoknya jelas namun aku gak yakin dan mikir itu halusinasi, karena disamping aku yg antara tidur sm gak, itu cewe munculnya juga cepat sekelabat dan menghilang dalam hitungan detik, walau mataku sempat menangkap sosoknya. walau rasa takut ada, tapi akhirnya aku baca doa dan  kembali tidur. .

Mengenai kejadian malam itu, aku tidak menceritakan ke siapapun, termasuk ke temanku.
beberapa hari kemudian temenku itu kontekan sama temen mantannya itu anggap saja namanya Beta dan dari chat mereka temennya itu bilang kalau si Alfa (mantannya temen aku) itu "punya". .
aku sebenernya udah "nyandak" atau udah nyambung yg dimaksud "punya" itu apa, tapi aku tetep diam. hingga akhirnya, aku maksa temenku itu buat ngajak ketemuan si Beta buat ngobrol lebih lanjut mengenai bagaimana sikap Alfa sebenarnya. Temankupu mau dan akhirnya kita pun ketemuan malam2 di angkringan pinggir jalan.

Obrolan kami berlangsung biasa, sampai aku kemudian nanya ke si Beta maksud si Alfa "punya" itu maksudnta punya apa, dan dia jawab ala kadarnya, tp aku gak puas dan tau ada hal lain yg lebih dari itu.

Hingga beberapa saat kemudian si B itu bilang "ini rambutnya siapa yg jatuh?" sambil ia menengok kearah kami, lalu refleks menengok ke atas. aku tiba2 deg degan karena aku sm temenku itu pake hijab, dan si Beta yg saat itu bersama temennya sebut aja Candra, mereka berdua cowo dengan rambut pendek. Sementara rambut yg jatuh itu kaya rambut cewe panjangnya.. disitu aku berusaha tenang, walau badan aku merinding...

aku sebenernya memang peka sama hal begituan, kalau orang bilang karena ada keturunan, tp tetep aja berurusan sama makhluk yg bukan berasal dr dunia yg sama seperti saya itu bikin males dan melelahkan. Aku mencoba mengalihkan perhatianku, namun justru aku tanpa sengaja melihat ke arah pinggiran jalan tempat kami makan.. disana aku lihat ada perempuan... .
Dan aku merasa pernah melihat perempuan ini, ya.. tentunya kalian bisa menebak siapa..

Ia adalah perempuan yang hadir di kamarku malam itu, kini ia berdiri di pinggir jalan secara "solid".. bajunya masih ada bercak merahnya, dan postur tubuhnya sama, kaya remaja gitu..

akhirnya setelah aku lihat cewe itu aku langsung mikir bahwa ini ada yg gak beres, yakin. Segera aku ngajakin temenku buat balik ke kos dan singkat cerita kami pun sampai. aku mutusin buat tidur agak larut karena aku pengen tahu "dia" dateng lg gak. tapi sampai aku terkantuk dan akhirnya terlelap pun "dia" tidak datang..

Siangnya saat jam kuliah, temenku itu duduk di sampingku dan dia cerita perasaannya gak enak. sampai jam kuliah berakhir dia tetep ngeluh hal yang sama. karena kasihan, aku akhirnya cerita ke dia tentang apa yg aku lihat dan rasakan bahwa semua ada keterkaitannya dgn hubungan dia dan mantannya.

 KLIK DISINI

Pada awalnya dia gak percaya, tapi aku terus yakinin. Ditengah pembicaraan itu, tiba tiba dia ngerasa pusing, leher belakang dia sakit, disaat yang sama aku tiba tiba merinding dan refleks aku pijitin leher dia sambil baca ayat ayat suci. tapi bukannya membaik, dia justru merasa makin pusing. .
Berhubung kelas kita ada kegiatan bikin takjil di kost teman sekelas lain, aku dengan membopong temenku itu bergegas ke tempat itu. sampai disana karena badan dia udah gak enak, dia dikasi ijin sm ketua kelas yang juga berada disana buat tidur aja di kamar. dan diapun tidur dengan pulasnya. Aku coba menjelaskan apa yang terjadi kepada teman temanku yang ada disana.

Setelah dirasa cukup untuk istirahat dan menangkan yg lain, aku dan beberapa teman yg lain masuk ke kamar dan membangunkan temanku tadi. tapi pas mau dibangunin dia gak bangun, kami panik! Kami coba terus membangunkannya hingga akhirnya ada gerakan yang menunjukkan dia terbangun walau antara sadar gak sadar.

Kondisinya sangat lemah. Suaranya pelan dan terlihat sangat kelelahan. pas sadarpun dia hanya ngeluh dan mengeluh bahwa kepalanya terasa sakit sekali. aku sama temen2ku yg lain semakin panik, karena apapun yg kami berikan tidak berefek apapun padanya, termasuk usaha kami membacakan ayat suci disampingnya juga tak membuahkan hasil.

akhirnya temanku yg sekaligus pemilik kost menghubungi kenalannya yg mengerti hal seperti ini, sebut saja dia Doni si Doni pas dateng ke kamar dia bilang apa gt kurang jelas, tapi dia ada sebut2 "prabu siliwangi" sm "kian santang"... dan tiba2 aja temenku yg pusing tadi matanya seketika datar kosong kaya orang bingung, dan suaranya jd galak..

dia bilang, "suci (anggap aja nama temenku ini suci) meh tak jak lungo adoh!!!" artinya "suci mau aku ajak pergi jauh". .
si Doni ini tanya, "meh mok gowo neng ndi?" artinya "mau kamu bawa kemana?", .

dan dijawab...

dia jawab lagi "adoh"(jauh).

pas disitu tiba tiba saja ada gambaran pegunungan dan hutan lebat kaya tergambar dimataku saat menyaksikan obrolan mereka, dan itu berlangsung terus menerus. .
aku yg saat itu megangin tubuh Suci cuma bisa diam, dan gak lama suci pingsan kembali dan Doni ini keluar dan minta kronologi ceritanya dari awal kepadaku.

Akhrnya aku ceritain semua, dari mulai Suci putus sama cowonya, sampai Suci mimpi dan kepikiran terus sama cowo itu. aku jg sempet tanya ke dia, "mau sing neng njerone suci cah wedok udu?" artinya "tadi yg di dalam tubuh suci itu perempuan bukan?" aku sebutin detail cewe yg aku temui itu dan Doni cuma bilang, "ojo mok sebut, dee neng kene nesu ndakan" (jangan kamu sebut, dia disini, marah nanti). aku pun terdiam dan dia keluar dari kost sambil bawa botol aqua kosong yg katanya berisi sosok cewek itu. aku kejar dia karena aku belum puas, aku harus mastiin temenku itu kena pelet atau bukan.

pas sampai di depan gerbang, aku nanya ke dia "dadi kae kena opo? peletkah sesuai dugaanku?"

Doni jawab singkat "kui jenenge teluh semar mesem" (itu namanya teluh semar mesem)

Aku kaget dan spontan nanya yg ngirim apakah mantannya itu dan dia kaya ngiyain walau tidak secara langsung.

Sngkat cerita malamnya aku dan suci tidur sampai larut malam, dan pas sahur, dia tahajud. Setelahnya dia cerita, katanya pas solat kaya ada yg berdiri di belakang dia, karena suasana masih mistis akibat kejadian tadi siang, aku dan temenku mutusin buat keluar dr kost dan cari makan diluar. selesai cari makan, kami gak lgsg balik ke kos tapi ke indomaret, duduk disana sampai subuh karena bingung mau ngapain. walau aku gak kena teluhnya, tapi aku merasa di teror seperti di awasi dan itu gak nyaman bgt. sementara itu kami diam diam masih ada rasa takut..

akhirnya aku telpon alm.bapakku yg mengerti begituan, dan kata bapakku aku sm temenku disuruh pulang kampung. akhirnya kita pulang ke kampung halaman siang itu, padahal ada jam kuliah dan kami memutuskan bolos karena ada urusan yg menurut kami lebih penting.. untunglah sekembalinya dari kampung, semua kembali normal..

Tamat
Share this games :

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.